Jumat, 26 Oktober 2012

Pengertian Unicast, Broadcast, Multicast, Dan ICMP


UNICAST.

Unicast merupakan jenis paket yang berasal dari satu titik, dan memiliki tujuan hanya satu titik yang lain (titik bisa berarti komputer, atau peralatan jaringan lainnya). Ditilik dari ‘bedah paket’ nya, kita bisa lihat unicast memiliki satu MAC address pengirim, dan satu MAC address penerima. Secara analoginya, setiap hari pada saat browsing Internet, kita sudah melakukan proses unicast ini, yaitu apabila kita mengetik satu alamat URL misalnya, komputer kita sedang ber-unicast-ria dengan server web yang ada di URL tersebut.
Hampir seluruh paket aplikasi yang mendominasi jaringan kita bersifat unicast, seperti http, telnet, ftp, smtp, pop3, dsb.

Broadcast.

Broadcast, pada jaringan komputer, merupakan jenis paket yang berasal dari satu titik, dan memiliki tujuan ke semua titik lain yang ada di jaringan. Biasanya jenis paket broadcast akan dikirimkan untuk menyatakan suatu ‘keberadaan’ sebuah layanan, atau pencarian sebuah titik pada jaringan. Contoh nyata dari paket broadcast ini adalah paket-paket NETBIOS yang dikirimkan oleh Windows setiap periode tertentu, yang berisikan nama komputer dan workgroup di mana komputer tersebut berada. Itulah sebabnya, kita bisa mendapatkan banyak informasi tentang apa saja komputer yang ada di jaringan kita pada Network Neighbourhood atau My Network Places.

Apabila jaringan kita analogikan dengan pasar, maka para penjual ikan maupun sayur yang saling berteriak satu sama lain, merupakan paket broadcast. Di satu sisi, kita akan dengan mudah mengetahui di mana kita bisa membeli sayur tertentu, tapi di sisi yang lain kita juga akan merasa ‘bising’ dengan kondisi di mana semua pembeli berteriak, apalagi bila bersamaan Hal yang sama juga terjadi pada jaringan. Apabila kita memiliki 500 komputer dengan Windows, dan semuanya terletak di satu subnet, maka jaringan kita akan penuh dengan paket-paket broadcast.

Inilah sebabnya di sebuah jaringan yang sudah mulai berkembang menjadi besar, dibutuhkan langkah-langkah untuk ‘memperkecil’ pengaruh dari broadcast, agar jaringan tetap lancar dan tidak ‘dipenuhi’ oleh paket-paket yang tidak seharusnya.

Jika kita melakukan bedah paket terhadap paket berjenis broadcast, dengan mudah kita dapat lihat, paket ini memiliki destination address berisi FF:FF:FF:FF:FF:FF ( semua berisi bit 1 ). Apabila sebuah switch melihat paket dengan tujuan tersebut, maka otomatis paket tersebut akan diteruskan ke semua port.

Multicast.

Multicast merupakan jenis paket, berasal dari satu buah titik dan bertujuan ke sebuah alamat khusus (bukan titik khusus), di mana alamat khusus ini dapat ‘didengarkan’ oleh titik-titik lain di jaringan yang ‘berkepentingan’ untuk mendengarkannya.

Konsepnya mirip dengan siaran radio, yaitu, jika kita hendak mendengarkan suatu siaran khusus, maka kita harus merubah frekuensi radio ke frekuensi yang tepat. Dan tentunya, berjuta-juta orang bisa mendengarkan radio yang sama.

Paket multicast sangat efektif untuk keperluan video streaming, audio streaming dsb. , karena dari sisi titik pengirim, hanya perlu ‘mengirimkan’ paket satu kali saja ke alamat khusus. Karena hanya satu paket saja, dan bisa banyak sekali ‘pendengar’, maka otomatis utilisasi jaringan tidaklah terpakai terlalu tinggi. Sebagai contoh, film dengan kualitas DivX, bisa dikirimkan dengan bandwidth sekitar 1-2Megabit/second saja, dan satu kantor sudah bisa menonton film tersebut. ( Aplikasi menggunakan VLC dari http://www.videolan.org/ )

Hanya saja, untuk bisa melakukan multicast, jaringan kita harus disetting sedemikian rupa, karena tidak semua jaringan mendukung multicast dengan baik. Sebagai contoh, kita tidak mungkin meng-stream video kita secara multicast ke Internet dengan mudah tanpa kita mengotak-atik perangkat router kita.

Pengertian ICMP
Internet Control Message Protocol (ICMP) adalah protokol yang digunakan untuk membantu error handling dan prosedur pengaturan (control procedure). Protokol ini bekerja pada network layer dan berurusan dengan layanan koneksi (connection services). Tugas dari ICMP adalah menyediakan pengendalian error (error control ) dan pengendalian arus (flow control) pada network layer.

Kegiatan yang berjalan di Internet dimonitor secara teliti oleh router. Jika terjadi seseuatu yang tidak diinginkan, kejadian tersebut akan dilaporkan oleh ICMP. ICMP mendeteksi kondisi error seperti kongesti/kemacetan internetwork (internetwork congestion) dan hubungan yang putus, lalu memberitahukan IP (Internet Protocol) dan protokol pada layer atas sehingga paket-paket dapat dikirimkan disekeliling area yang bermasalah.

Tipe Pesan/Message ICMP

Pesan ICMP dibagi dalam 2 jenis : error-reporting message dan query message.

Error reporting

Tanggung jawab utama ICM adalah melaporkan terjadinya error. Namun ICMP tidak memperbaiki error. Perbaikan error hanya dilakukan pada lapisan protokol yang lebih tinggi. Pesan error selalu di kirim ke alamat asal. Ada 5 jenis error yang ditangani oleh ICMP, yakni :

- Destination unreachable
- Source Quence
- Time exceeded
- Parameter Problem
- Redirection

Query

Jenis pesan yang lain untuk ICMP adalah query. Dalam pesan jenis ini, node mengirim pesan yang dijawab dalam format spesifik oleh node tujuan. Jenis-jenis query pada ICMP adalah :

- Echo request and reply
- Timestamp request and reply
- Address mask request and reply
- Router solicitation and advertisement.

Untuk penjelasan mengenai tipe-tipe pesan tersebut lihat pada bagian bawah ini :


• DESTINATION UNREACHABLE

Tipe pesan ini digunakan ketika subnet atau router tidak dapat menemukan tujuan, atau paket dengan
DF bit tidak dapat dikirimkan, karena “paket-kecil” jaringan berada pada jalur.

• TIME EXCEEDED

Tipe pesan ini akan dikirimkan ketika paket di-drop dikarenakan counter telah mencapai 0. Kejadian tersebut merupakan gejala bahwa terjadi looping pada paket, kemacetan yang sangat besar, atau pengatur waktu (timer) yang diatur terlalu rendah.

• PARAMETER PROBLEM

Tipe pesan ini menunjukkan bahwa nilai yang tidak sah (ilegal) telah terdeteksi pada header field. Masalah ini menunjukkan adanya bug pada software IP host pengirim, atau mungkin pada software router yang dilintasi oleh paket.

• SOURCE QUENCH

Tipe pesan ini tadinya digunakan untuk menghambat host yang mengirim terlalu banyak paket. Ketika host menerima pesan tersebut, diharapkan untuk memperlambatnya. Hal tersebut jarang dilakukan lagi karena ketika kemacetan (congestion) terjadi, paket tersebut cenderung untuk menambah kemacetan yang terjadi. Pengendalian kemacetan pada Internet sekarang sebagian besar ditangani pada transport layer.

• REDIRECT

Tipe pesan ini digunakan ketika router memperhatikan bahwa paket terlihat salah dikirimkan. Pesan ini digunakan router untuk memberitahu host pengirim tentang kemungkinan terjadinya error.

• ECHO REQUEST dan ECHO REPLY

Kedua tipe pesan ini digunakan untuk melihat apakah tujuan (destination) dapat dicapai dan dalam keadaan hidup. Pada saat mengirim ECHO REQUEST, tujuan (destination) diharapkan untuk mengirim balik ECHO REPLY yang menandakan tujuan dapat dicapai dan dalam keadaan hidup.

• TIMESTAMP REQUEST dan TIMESTAMP REPLY

TIMESTAMP REQUEST dan TIMESTAMP REPLY adalah serupa, mengharapkan waktu tiba dari pesan dan waktu keberangkatannya dicatat pada saat membalas. Fasilitas ini digunakan untuk mengetahui performance jaringan.

Sumber :Johan Wahyu Perdana

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda